Kelas IX Semester Ganjil Dalil Optimis, Ihktiar dan Tawakkal serta Hadist Terkait

Berikut adalah dalil yang berkaitan dengan materi Agama Islam kelas IX Semester Ganjil Bab Optimis, Ihktiar dan Tawakkal 


Surat Az-zumar : 53


Arab-Latin: Qul yā 'ibādiyallażīna asrafụ 'alā anfusihim lā taqnaṭụ mir raḥmatillāh, innallāha yagfiruż-żunụba jamī'ā, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm 

Terjemah Arti: Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Surat An Najm : 39-42






Arab-Latin: Wa al laisa lil-insāni illā mā sa'ā (39) Wa anna sa'yahụ saufa yurā (40) ṡumma yujzāhul-jazā`al-aufā (41) Wa anna ilā rabbikal-muntahā (42)

Terjemah Arti: Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, (39) Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). (40) Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, (41) Dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu), (42)

Surat Ali Imran : 159



Arab-Latin: Fa bimā raḥmatim minallāhi linta lahum, walau kunta faẓẓan galīẓal-qalbi lanfaḍḍụ min ḥaulika fa'fu 'an-hum wastagfir lahum wa syāwir-hum fil-amr, fa iżā 'azamta fa tawakkal 'alallāh, innallāha yuḥibbul-mutawakkilīn 

Terjemah Arti: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
Materi selanjutnya ada pada : Klik👉 Pengertian Optimis

Tag : study
1 Komentar untuk "Kelas IX Semester Ganjil Dalil Optimis, Ihktiar dan Tawakkal serta Hadist Terkait"

Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.
(Nadine Aska N/24/9E)

Back To Top