PENANGANAN LUKA BAKAR


   Kita tidak akan asing dengan yang namanya luka bakar dan mayoritas pernah mengalami yang namanya cedera luka bakar.
     Bagaimana, dan apa sih luka bakar itu secara medis dasar..
yuukkk kita bahas lebih detail tentang cedera luka bakar..........



A. Cedera Luka bakar merupakan salah satu cidera yang disebabkan oleh kurang lebih 4 hal, yaitu :

a. Diakibatkan oleh suhu / thermal >60 derajat
b. Sengatan listrik
c. Zat kimia (asam/basa kuat)
d. Radiasi

B. Luka bakar untuk mempermudah penanganan dan pengkualifikasian tingkat keparahan di bagi menjadi 3 tingkatan, yaitu :

a. Luka bakar derajat I
b. Luka bakar derajat II
c. Luka bakar derajat III

C. Apa siih perbedaannya derajat derajat diatas...
Perbedaannya adalah :
a. Untuk Luka bakar derajat I bisa dilihat dari ciri cirinya adalah 
   1) Warna kemerah merahan
   2) Bagian yang terbagar merupakan bagian kulit terluar yaitu lapisan epidermis
   3) Terasa nyeri kemungkinan sampai bengkak pada bagian yang cedera

b. Untuk Luka bakar derajat II bisa dilihat dari ciri cirinya adalah
   1) Luka bakar ini lapisan yang terbakar adalah bagian epidermis dan dermis
   2) Daripada Luka bakar derajat I, II, III merupakan Luka bakar yang paling sakit karena mengenai syaraf
   3) Pada bagian yang cedera akan timbul gelembung yang ada cairan didalamnya
   4) Bahkan sampai mengelupas untuk derajat ini dan lembab

c. Untuk Luka bakar derajat III bisa dilihat dari ciri cirinya adalah
   1) Kedalaman lapisan yang terkena tidak terbatas
   2) Merupakan luka bakar dengan kondisi paling berat
   3) Terjadi kematian rasa karena syaraf sudah mengalami kerusakan

D. Dari pembagian luka bakar diatas ada prosentasenya nih untuk menganalisa tingkat keparahannya, antara ringan, sedang atau berat

- Luka bakar dikatakan ringan apabila :
a. Mengalami Luka bakar derajat III dengan prosentase kurang dari 2%
b. Mengalami Luka bakar derajat II dengan prosentase kurang dari 15%
c. Mengalami Luka bakar derajat I dengan prosentase kurang dari 50%
d. Mengalami Luka bakar derajat II dengan prosentase kurang dari 10% untuk bayu dan anak

- Luka bakar dikatakan Luka bakar sedang apabila :
a. Mengalami Luka bakar derajat III dengan prosentase 2% s.d 10 %
b. Mengalami Luka bakar derajat II dengan prosentase 15 % s.d 30 %
c. Mengalami Luka bakar derajat I dengan prosentase lebih dari 50 %
d. Mengalami Luka bakar derajat II dengan prosentase 10 %  20 % (bayi dan anak)

- Luka bakar dikatakan Luka bakar berat apabila :
a. Mengalami Luka bakar derajat III pada wajah, tangan, kaki, kemaluan, sendi atau saluran napas
b. Mengalami Luka bakar derajat III dengan prosentase lebih dari 10 %
c. Mengalami Luka bakar derajat II dengan prosentase lebih dari 30 %
d. LB dgn nyeri, bengkak & Deformitas pada alat gerak
e. LB derajat II atau III > 20 % (bayi dan anak)

E. Masuk nihhh kepada penanganan apabila kalian mendapati ada yang mengalami luka bakar, yang harus dilakukan adalah

Apabila terjadi karena thermal

1. Menghentikan terjadinya proses luka bakar
2. Lepaskan pakaian & perhiasan apabila menutupi bagian yang terkena luka bakar
3. Lakukan penilaian dini
4. Petakan dan Tentukan prosentase serta derajat luka bakar
5. Aliri dengan air yang mengalir apabila prosentase sedang dan ringan lalu Tutup luka bakar dengan kasa yang telah di lembabkan
6. Jaga kehangatan tubuh penderita & rawat cedera lain serta awasi terus perkembangan korban 
7. Rujuk ke fasilitas kesehatan apabila diperlukan

Apabila LUKA BAKAR diakibatkan bahan KIMIA CAIR

1. Aliri dengan air sebanyak banyaknya (kecuali zat kimia yg bereaksi dgn air), minimal 20 menit
2. Minimalkan air yangg terkontaminasi mengenai anggota tubuh yang sehat
3. Bila mengenai mata maka aliri air minimal 20 menit dan apabila menggunakan lensa kontak maka berusaaha dilepas
4. Pasang penutup luka steril
5. Atasi syok dan pantau perkembangan korban

Apabila Luka bakar akibat sengatan listrik

Awasi tentang :
a. Perubahan status mental dan penurunan respon
b. Penampakan luka bakar berat
c. Pernapasan dangkal, tidak teratur atau bahkan bisa sampai  tidak ada
d. Nadi lemah, tidak teratur atau bahkan bisa sampai tidak ada

Penanganannya adalah :
1. Hentikan proses luka bakar atau kontak dengan listrik 
2. Lakukan penilaian dini dan bersiap untuk melakukan RJP bila dibutukhan
3. Periksa area daerah listrik masuk mengenai (sumber) dan keluar (ground)
4. Tutup luka dengan penutup luka stiril
5. Atasi Syok dan awasi perubahan tingkat respon pada korban
6. Rujuk 

F. Untuk mempermudah penghitungan prosentase maka dalam luka bakar di berikan RULE OF NINE

untuk dewasa
untuk anak
Penghitungan prosentase tersebut dapat dilihat dari perkiraan luas telapak tangan  korban.

Tag : red cross
0 Komentar untuk "PENANGANAN LUKA BAKAR"

Back To Top