Jurnal Refleksi dwi mingguan modul 1.1. tentang Filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan

Jurnal Refleksi dwi mingguan modul 1.1. tentang Filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan

Jurnal Refleksi dwi mingguan ini dibuat untuk melengkapi  salah satu tugas calon guru penggerak selama mempelajari modul 1.1. tentang Filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan.

Dalam mengerjakan tugas ini saya dengan pertanyaan sebagai berikut :



1. Facts (Peristiwa) : Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembelajaran pada minggu ini atau pada saat aksi nyata ke dalam kelas ? Apa hal baik yang saya alami dalam proses tersebut? Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama proses pembelajaran pada minggu ini? Apa yang saya lakukan dalam mengatasi kendala tersebut?

2. Feelings (Perasaan): Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung? Apa yang saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Ceritakan hal yang membuat Anda memiliki perasaan tersebut`

3. Findings (Pembelajaran) : Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini ? Apa hal baru yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini?

4. Future (Penerapan) : Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik jika saya melakukan hal serupa di masa depan ? Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini?



Dibawah ini adalah hasil refleksi yang telah saya lakukan :

1. Feeling

Banyak hal yang saya rasakan selama menjalani Pendidikan Guru Penggerak ini, ada perasaan senang karena banyak pengalaman yang saya dapatkan, ataupun pengalam berbagi praktik baik dengan yang lainnya.

Selain rasa senang muncul juga rasa  kekhawatiran, yang saya alami , seperti halnya tidak bisa membagi waktu maupun tugasnya yang cukup istimewa, namun disisi lain saya merasakan bahagia dan senang karena  bisa mengikuti pendidikan guru penggerak ini sebab untuk bisa lolos seleksi tahap 1 dan 2 itu tidak mudah. Dalam perjalanan mengikuti pelatihan guru penggerak ini saya mulai menerapkan filosofis Ki Hajar dewantara dalam pembelajaran dikelas. Pembelajaran yang berorientasi pada anak ternyata rasa kasih sayang saya terhadap murid semakin bertambah yang mana Saya ingin melakukannya dengan penuh kesabaran sehingga mereka bisa mewujudkan  kebahagiaan dan keselamatan yang setinggi-tingginya .

2. Findings

Dari pembelajaran ini saya menemukan hal-hal baru, yang sebelumnya  kurang saya pahami sebelumnya yaitu tentang filosofis Ki Hajar Dewantara. Saya mendapat ilmu-ilmu baru yang sangat saya perlukan untuk meningkatkan kompetensi saya sebagai seorang pendidik dengan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat dengan mengacu pada trilogi pendidikan yaitu ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso dan tut wuri handayani.

Saya menyadari bahwa anak memiliki kodrat merdeka, oleh karena itu saya harus memberikan kemerdekaan kepada anak-anak untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai dengan minat, bakat , dan kreatifitasnya agar mereka dapat mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya.

3. Future (Penerapan)

Saya akan melakukan hal terbaik didalam proses pembelajaran saya dikelas, agar tujuan pendidikan bisa tercapai dengan baik. Banyak hal yang akan saya benahi yang selama ini tanpa saya sadari apa yang saya lakukan jauh dari kata sempurna jika dikaitkan dengan filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara .

Pembelajaran yang berpusat pada guru harus segera diganti dengan pembelajaran yang berpusat pada murid, agar tercipta interaktif yang menyenangkan didalam kelas. Memberi kebebasan kepada anak-anak untuk menggali potensi yang dimilikinya harus terjadi dalam proses pembelajaran agar mereka menemukan jati dirinya sehingga menjadi manusia seutuhnya. Mengarahkan bukan lagi hal yang perlu dipertahankan tetapi kita harus merubahnya dengan menuntun peserta didik agar kodrat alam yang dimilikinya sejak lahir bisa berkembang kearah yang lebih baik dan kodrat jaman dimana mereka hidup saat ini bisa mereka dapatkan sehingga akan mempermudah murid dalam mengatasi persoalan hidupnya dimasa kini ataupun masa mendatang sehingga murid menjadi manusia yang berkarakter baik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat jaman yang melekat pada murid.



Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 15px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">
Tag : study
0 Komentar untuk "Jurnal Refleksi dwi mingguan modul 1.1. tentang Filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan"

Back To Top