Sejarah Perjalanan PMI Kota Surakarta
- Sejarah PMI Kota Surakarta
PMI Kota Surakarta merupakan salah satu dari 5 PMI Pelopor yakni Surabaya, Jogyakarta, Semarang dan Bandung yang berdiri 7 bulan setelah PMI Pusat berdiri. Di ketuai pertama kali oleh dr . KRT . Padmonegoro. Sejak berdirinya PMI kota Surakarta telah mengalami perpindahan beberapa kali. Pada tahun 1946 – 1949 bermarkas di hotel Yuliana yang sekarang telah menjadi markas Polisi Militer. Pada tahun 1949 – 1951 di nDalem Padmonegaran yang merupakan kediaman dari dr . KRT . Padmonegoro yang berada di jalan Veteran Gading, pada tahun 1951 – 1977 di gedung Societiet Surakarta ( Sekarang menjadi Monumen Pers Surakarta ). Kemudian pada tahun 1977 – 1986 di komplek RSU Moewardi Kota Surakarta dan pada akhirnya pada tahun 1986 hingga sekarang di Jalan Kol. Soetarto No 58, Jebres, Surakarta.
PMI Kota Surakarta pada saat ini di ketuai oleh Bapak Susanto Tjokrosoekarno untuk periode 2021-2026. Dalam kesehariannya PMI Kota Surakarta terbagi menjadi dua bagian yakni UDD ( Unit Donor Darah ) dan Unit Markas yang keduanya saling bahu - membahu dalam melaksanakan kegiatan kepalangmerahan dengan SDM yang cukup banyak dari kalangan PMR, KSR, maupun TSR.
- Susunan Pengurus PMI Kota Surakarta
Susunan Pengurus PMI Kota Surakarta, adalah sebagai berikut :
a. Ketua : H. Susanto Tjokrosoekarno
b. Wakil Ketua I : Drs. H. Soenardi, MM
c. Wakil Ketua II : Drs. H. M. Adib Ajiputra, MM
d. Wakil Ketua III : dr. H. Purnomo Dwi Putro, M.Kes
e. Wakil Ketua IV : S. Haryanto, MT
f. Sekretaris : Sumartono Hadinoto
g. Bendahara : Drs. KGPH. Dipo Kusumo
h. Anggota : Wati Bambang SR
H. Handojo Leksono, SH
Prof. Dr. dr. A. A. Subiyanto, MS
M. Farid Sunarto, S.Pd
- Kebijakan Mutu PMI Kota Surakarta
Pengabdian untuk kemanusiaan dengan berpijak pada prinsipprinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional untuk meringankan penderitaan sesama manusia apapun sebabnya dengan tidak membedakan agama, bangsa, suku, warna kulit, jenis kelamin,dan bahasa.
Visi dan Misi
a. Visi
“Palang Merah Indonesia (PMI) menjadi organisasi kemanusiaan yang profesional, tanggap dan dicintai masyarakat”
b. Misi
- Memelihara reputasi organisasi PMI di tingkat nasional dan internasional.
- Menjadi organisasi kemanusiaan terdepan yang memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat sesuai dengan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
- Meningkatkan integritas dan kemandirian organisasi melalui kerja sama strategis yang berkesinambungan dengan pemerintah, swasta, mitra gerakan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya di semua tingkatan PMI dengan mengutamakan keberpihakan kepada masyarakat yang memerlukan bantuan.
- Membuat Layanan yang berkualitas sesuai dengan permintaan pelanggan
- Meningkatkan produktivitas kerja serta pelayanan kepada pelanggan
- Selalu melakukan perbaikan kinerja dan sistem manajemen mutu secara terus menerus
PMI Kota Surakarta Unit Donor Darah Unit Markas Bagian Pengembangan Mutu Bagian Teknis Medis Bagian Pencari & Pelestari Donor Darah Sukarela Bagian Tata Usaha Bagian Pengembangan Sumber Daya Bagian Penanggulangan Bencana
Bagian Pelayanan Kesehatan Bagian Pelayanan Sosial Bagian Tata Usaha. Tugas atau Fungsi masing – masing bagian :
a. Unit Donor Darah
Unit Donor Darah (UDD) berfungsi sebagai unit yang melayani segala sesuatu tentang donor darah, mulai dari kebutuhan darah, pengolahan darah hingga donor darah. UDD PMI Kota Surakarta dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
1) Bagian Pengembangan Mutu Berfungsi sebagai bagian yang menangani kwalitas pelayanan dan kwalitas mutu darah.
2) Bagian Teknis Medis Berfungsi sebagai bagian yang menangani tentang pengolahan dan pendistribusian darah.
3) Bagian Pencari dan Pelestari Donor Darah Sukarela Berfungsi sebagai bagian yang menangani pencarian dan pelestari pendonor sukarela.
4) Bagian Tata Usaha Berfungsi sebagai bagian yang menangani tentang administrasi keuangan yang ada pada Unit Donor Darah (UDD).
b. Unit Markas
Unit Markas berfungsi sebagai unit yang melayani segala sesuatu tentang Pelayanan Sosial dan Kesehatan, Pengembangan SDM, dan Penanggulangan Bencana. Unit Markas PMI Kota Surakarta dibagi menjadi 5 bagian yaitu :
1) Bagian Pengembangan Sumber Daya Berfungsi sebagai bagian yang menangani tentang pengembangan Sumber Daya Manusia dan Relawan
2) Bagian Penanggulangan Bencana Berfungsi sebagai bagian yang menangani tentang manajemen dan penanggulangan bencana.
3) Bagian Pelayanan Kesehatan Berfungsi sebagai bagian yang menangani tentang pelayanan kesehatan seperti Poliklinik.
4) Bagian Pelayanan Sosial
5) Berfungsi sebagai bagian yang menangani tentang pelayanan sosial.
6) Bagian Tata Usaha Berfungsi sebagai bagian yang menangani tentang administrasi keuangan yang ada pada Unit Markas.
c. Poliklinik PMI Kota Surakarta
Poliklinik PMI Kota Surakarta adalah salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan oleh Unit Markas PMI di kota Surakarta. Selain biaya yang terjangkau oleh masyarakat dan gedung yang representatif, poliklinik PMI Kota Surakarta juga memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang lengkap, yaitu Poliklinik Umum dan Klinik Sainstifikasi Jamu yang buka setiap hari senin – sabtu. Poliklinik PMI juga menyediakan jasa ambulans gratis untuk wilayah surakarta, untuk luar wilayah surakarta akan dikenakan biaya sesuai jarak tempuhnya dengan biaya yang masih terjangkau masyarakat secara luas. Sumber Daya Manusia di Poliklinik PMI Kota Surakarta meliputi 3 dokter, 3 administrasi, satu apoteker, dan empat perawat.
0 Komentar untuk "Sejarah Perjalanan PMI Kota Surakarta"