WASH Dalam Tanggap Darurat Bencana

Gambaran umum kebutuhan manusia akan air menjadi penunjang utama, bukan hanya manusia akan tetapi semua makhluk hidup didunia ini membutuhkan air. Manusia hanya bisa hidup 3 hari tanpa air minum

Dalam masa tanggap bencana kebutuhan akan air tetap tidak bisa digantikan dari kebutuhan pokok manusia untuk menunjang hidup. Oleh sebab itu pada masa insiden kebencanaan terjadi Red Croos (Palang Merah (PM)) menjadi salah satu lembaga penyedia air bersih bagi masyarakat.


1. Ketika masa tanggap darurat kebutuhan air dan sanitasi terdiri dari :

a. Ketersediaan Air
b. Pembuangan Tinja
c. Pengedalian Vektor (hama)
d. Pengelolaaan Sampah Padat
e. Pengelolaan limbah Medis
f. Penanganan Mayat
g. Pengelolaan limbah Cair/domestik
h. Drainase
i. Penyuluhan Kesehatan

2. Jenis jenis air
Jenis air terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :

a. Air Permukaan
Air permukaan dapat dicontohkan seperti Mata Air, Sungai, Danau, Kolam

b. Air Tanah
Air tanah terbagi menjadi 2 berdasar kedalamannya
1) Air tanah Dalam, pada umumnya jernih seperti SUMUR
2) Air tanah Dangkal, Sumber air ini tergantung pada musim

c. Air Hujan



3. Pertimbangan kualitas dan kuantitas

a. kualitas
pertimbangan kualitas dapat dengan melindungi sumber air dari bahaya kontaminasi.
Mengkondisikan kualitas air dari segi fisik dan biologi
Mengkondisikan jalur masuk untuk jaringan distribusi dan fasilitas penampungan

b. Kuantitas 
Kuantitas air berdasar standart SPHARE yang di terima serta proses pengolahan adalah sebagai berikut :

1) Paling kurang 15 liters air per orang per hari
2) Paling kurang 1 titik air per 250 orang
3) Waktu tunggu maksimal 15
4) Jarak maksimal 500 meter
5) Undisinfected: max. 10 FC / 100ml
6) Air dari pipanisasi: klorine 0.2 – 0.5 mg/l
7) Rumah tangga: penampungan air yang cukup


pict.1
Wash dalam Kondisi darurat

pict.2
Respon Komunitas Palang Merah

pict.3
Tank

Pict.4
Proses

Pict.5
Filtration
Tag : red cross
0 Komentar untuk "WASH Dalam Tanggap Darurat Bencana"

Back To Top