MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS Doc

Komunikasi Bisnis


Disusun oleh
Tiwiyati Sri Evitasari, S.Psi.,M.Si



Pendahuluan 

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gesture tubuh, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

Komunikasi antara manusia satu dengan manusia lainnya menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Oleh karena itu, komunikasi sangatlah diperlukan. Tidak akan mungkin seorang manusia dapat hidup normal tanpa berkomunikasi.

Pada sebuah organisasi bisnis, komunikasi merupakan sebuah elemen penting yang sangat dibutuhkan. “ Effective Communication Is The Lifeblood Of Every Organization And A Key To Success In Your Business Career As well As in Your Personal Life. “ (Murphy and Peck, 1980:3).Artinya komunikasi merupakan “darah sebagai sumber kehidupan” bagi setiap organisasi dan merupakan kunci sukses dalam karir bisnis dan kehidupan pribadi seseorang [3].

Kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan karena berguna untuk saling bertukar ide/gagasan, memberikan informasi hingga berkoordinasi dalam membuat sebuah keputusan. Bahkan diantara staff-staff dalam suatu organisasi juga diperlukan adanya komunikasi, baik itu dengan pimpinan maupun bawahan. Sedangkan diluar organisasi tersebut, diperlukan juga adanya komunikasi antara staff organisasi dengan konsumen, masyarakat maupun organisasi lainnya.

Komunikasi bisnis merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi. Hal itu digunakan untuk memberikan instruksi kerja, memimpin dan menghadiri rapat, wawancara calon karyawan, presentasi bisnis hingga menyusun laporan bisnis. Tidak hanya komunikasi lisan, bentuk komunikasi tertulis juga sangat diperlukan.

Oleh sebab itu, dengan meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis secara tepat maka akan didapatkan beberapa keuntungan diantaranya membawa dampak positif pada keberhasilan usaha bisnis serta mampu menunjang karir para eksekutif dan staff suatu organisasi / perusahaan.
ISI
PEMBAHASAN

Pengertian Komunikasi 

Komunikasi berasal dari bahasa latin “ communis “ yang artinya bersama. Dalam kamus, Komunikasi merupakan ungkapan seperti berbagi informasi atau pengetahuan, memberi gagasan atau bertukar pikiran, informasi atau sejenisnya. 

Pada masa silam komunikasi biasanya dijelaskan dengan memperhatikan secara khusus seorang pengirim pesan dan penerima pesan (Laswell, 1948, Schramm, 1954 dalam Jahi, 1993). Dewasa ini komunikasi tidak lagi dianggap sebagai aliran informasi searah dari pengirim kepada penerima tetapi sebagai suatu proses interaktif yang konvergen (Schramm, 1973, Rogers dan Kinchaid, 1981). 

Sehingga Komunikasi dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesan dari pengirim pesan (komunikator) ke penerima pesan (komunikan). Dengan maksud bahwa proses tersebut bertujuan untuk mencapai saling pengertian.

Unsur-Unsur Komunikasi

Sebuah keberhasilan salah satunya dapat ditentukan melalui kecakapan dalam berkomunikasi dengan manusia lainnya. Terdapat 7 aspek yang menyebabkan komunikasi itu dapat terjadi : 1) Adanya manusia, 2) Adanya pesan, 3) Adanya saluran, 4) Gangguan, 5) Konteks, 6) Umpan Balik, 7) Pengaruh.

Teori atau Model Komunikasi
Model Komunikasi linier


Dalam dasawarsa  1940 komunikasi umumnya dianggap sebagai suatu fungsi linier.  Seorang mengkomunikasikan pesan-pesannya melalui sebuah saluran kepada penerima yang kemudian memberikan umpan balik kepada pengirim tersebut.

Teori Peluru

Pada suatu waktu model dominan komunikasi massa dikenal sebagai teori ”peluru” atau “jarum suntik”.  Media massa dianggap sangat perkasa, dengan efek yang langsung, dan segera kepada khalayak.  Komunikator menggunakan media massa untuk menyerang khalayak dengan pesan-pesan persuasif yang tidak dapat mereka tahan.   

Model Interaktif

Pada akhir dasawarsa 1960 sebuah model komunikasi baru mulai mendapat dukunganpara peneliti komu-nikasi.  Model tersebut dikenal  sebagai model “interaktif” atau “konvergen”. Model interaktif  menganggap komunikasi sebagai suatu transaksi di antara partisipan, yang setiao orang memberikan kontribusi pada transaksi itu, meskipun dalam derajat berbeda.  Terlebih lagi model ini berlaku baik untuk situasi komunikasi interpersonal maupun komunikasi massa.
Teori interaktif tidak didasarkan pada model linier, tetapi dapat digambarkan atas lingkaran-lingkaran yang tumpang tindih yaitu sebagai diagram Venn.

model diagram Venn

Jika pengalaman piha-pihak yang berkomunikasi banyak persamaannya, maka daerah yang tumpang tindih dari lingkaran digambarkan semakin besar dan sebaliknya.  Demikian pula derajat tempat mereka akan saling memahami satu sama lain pada isu-isu tertentu akan semakin besar jika dibandingkan pihak-pihak lain yang memiliki pengalaman berbeda.

Bentuk-bentuk Komunikasi

Komunikasi melibatkan tanda-tanda informasi verbal, non verbal, dan para linguistik.  

Tanda-tanda verbal meliputi kata-kata dan angka-angka, baik tertulis maupun yang diucapkan.  
Tanda-tanda non verbal meliputi ekspresi vasial, gerak anggota tubuh, pakaian, warna, musik, waktu,  ruang, sentuhan, rasa, dan bau.
Tanda-tanda paralinguistik ialah tanda-tanda yang terdapat di antara komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.  Tanda-tanda ini meliputi kualitas suara, seperti kecepatan berbicara, tekanan suara, dan vokalisasi yang dipergunakan untuk menunjukkan makna dan emosi tertentu (De Lozier dalam Jahi, 1993)

Komunikasi Verbal

Komunikasi ini merupakan salah satu bentuk yang paling sering digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada pihak lain melalui lisan maupun tulisan. 

Komunikasi Tertulis

Komunikasi tertulis merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan dalam bisnis, seperti komunikasi melalui surat menyurat, pembuatan memo, laporan, iklan di surat kabar dan lain lain.

Komunikasi Non Verbal

Komunikasi ini merupakan salah satu bentuk komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa/gerak tubuh. Komunikasi nonverbal sangat penting karena memiliki pengaruh yang cukup besar daripada komunikasi verbal. Komunikasi ini dapat menyampaikan perasaan dan emosi seseorang. Komunikasi bentuk ini mempunyai kelebihan dalam hal reliabilitasnya yang berkaitan dengan tingkat kepercayaan yang cukup tinggi terhadap kebenaran pesan yang disampaikan.

Tujuan Komunikasi

Informatif: yaitu memberikan informasi kepada sasaran, dalam penyuluhan misalnya yang diinformasikan adalah inovasi.  Pendekatan pemikiran, aspek koqnitif.
Persuasif: membujuk yaitu proses komunikasi yang ditujukan untuk merubah sikap, menggugah perasaan, rasa senang/tidak senang, mau/tidak mau. Misalnya supaya sasaran atau komunikan menjadi menerima pesan atau informasi yang disampaikan kepadanya.
Intertaiment: menghibur, supaya proses komunikasi berlangsung dengan menyenangkan, misalnya adanya suguhan, selingan berupa lelucon dalam pertemuan, misalnya dalam pertemuan yang laksanakan dengan memutar film.

Pengertian Bisnis dan Komunikasi Bisnis

Bisnis dalam kamus Bahasa Indonesia diartikan sebagai perniagaan, perdagangan ataupun dagang. Bisnis merupakan kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil industri dan jasa profesional yang mendatangkan keuntungan (panuju). Selain itu, bisnis merupakan kegiatan organisasi yang dilakukan oleh sekolompok orang yang beraturan dan proses yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi (andrews and andrews).

Jadi dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil industri dan jasa profesional yang mendatangkan keuntungan. Bisnis dan komunikasi sama-sama memulai kegiatannya dengan produksi. Komunikasi memproduksi informasi sementara bisnis memproduksi barang dan jasa.

Komunikasi Bisnis adalah :
Sebuah pertukaran ide, pesan dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil (katz). Pertukaran ide-ide, opini, informasi, instruksi dan sejenisnya dikemukakan baik secara personal, ataupun non personal melalui symbol atau tanda untuk mencapai tujuan perushaan( rosenblatt). Komunikasi dalam organisasi bisnis ditunjukan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan (curtisdkk). Jadi yang dimaksud dengan komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis, yang mencakup komunikasi verbal dan nonverbal.

Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah “Persuasif” agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan untuk melakukan suatu kegiatan.

Komunikasi Bisnis baik verbal maupun non verbal memiliki beberapa karakteristik antara lain :

1. Pesan bisnis disusun dengan memperhatikan batasan biaya dan waktu
2. Pesan tersebut disusun untuk audience atau penerima (komunikan) yang membutuhkan informasi
3. Pesan harus mempertimbangkan pengaruhnya terhadap audience.
4. Pesan biasanya disusun untuk lebih dari satu tujuan.

Pentingnya kamunikasi bisnis
Komunikasi Bisnis diperlukan untuk menyampaikan informasi dalam dunia bisnis dengan cara berkomunikasi baik secara verbal maupun non verbal. Dalam sebuah organisasi, komunikasi bisnis diperlukan untuk memberikan instruksi kerja, memimpin dan menghadiri rapat, mewawancarai calon karyawan, menulis surat, melakukan presentasi bisnis hingga menyusun laporan bisnis.
Dan hampir 70 % kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh staf-staf organisasi setiap harinya. Sehingga dapat dikatakan bahwa komunikasi bisnis menunjang kesusksesan sebuah usaha bisnis.

Tujuan dari Komunikasi Bisnis ada 3 yakni :
1 Memberikan informasi penting, Melakukan kolaborasi dengan audience atau penerima pesan (komunikan),Persuasi.
2 Manfaat dari Komunikasi Bisnis 
3 Manfaat komunikasi bisnis antara lain :

Secara Internal
Dapat meningkatkan kemampuan komunikasi secara efektif untuk menunjang karir perusahaan. Meningkatkan komunikasi yang efektif diantara staf organisasi, baik dengan pihak pimpinan maupun bawahan.

Secara Eksternal
Komunikasi yang dilakukan dengan pihak ketiga akan akan membawa dampak positif dalam keberhasilan usaha bisnis. Keberhasilan dalam membangun sebuah citra perusahaan di mata masyarakat.
Membangun sebuah Proses Komunikasi Bisnis Menurut Courtland L. Bovee dan john V. Thil dalam business Communication Today, proses komunikasi (communication process) terdiri dari enam tahapan,
yaitu :

Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan
Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan
Pengirim menyampaikan pesan
Penerima menerima pesan
Penerima menafsirkan pesan
Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim

Kendala dalam membangun sebuah Komunikasi Bisnis 
Dalam membangun sebuah Komunikasi Bisnis pasti ada kendala atau hambatan yang mengakibatkan kurang suksesnya proses tersebut. Kendala dalam membangun sebuah komunikasi bisnis dapat di kelompokkan ke dalam empat masalah utama, yaitu :
Masalah dalam mengembangkan pesan
Masalah dalam menyampaikan pesan
Masalah dalam menerima pesan
Masalah dalam menafsirkan pesan, yang dikarenakan :
1. Perbedaan latar belakang
2. Perbedaan penafsiran kata
3. Perbedaan reaksi emosional

Meningkatkan Efektivitas Komunikasi Bisnis
Dalam proses penyampaian pesan atau informasi melalui sebuah komunikasi dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan latar belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Maka suatu pesan atau informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat yaitu :
1. Completeness (Lengkap)
Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, apabila berisi semua materi yang diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dengan harapan pengirim pesan

2. Conciseness (Singkat)
Suatu pesan dikatakan singkat apabila dapat mengutarakan gagasannya dalam jumlah kata sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa mengurangi makna, namun tetap menonjolkan ide / gagasannya.

3. Consideration (Pertimbangan)
Penyampaian pesan seharusnya menerapkan empati dengan mempertimbangkan dan mengutamakan penerima pesan.

4. Concreteness (konkrit)
Penyampaian pesan seharusnya disampaikan dengan bahasa yang pasti dan jelas.

5. Clarity (Kejelasan)
Pesan seharusnya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah diinterpretasikan serta memiliki makna yang jelas.

6. Courtessy (Kesopanan)
Pesan seharunya disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, sehingga akan menciptakan hubungan baik dalam komunikasi bisnis.

7. Correctness (ketelitian)
Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa, tanda baca dan ejaan dengan benar (formal atau resmi).

Upaya untuk Meningkatkan Efektifitas Komunikasi Bisnis
Meningkatkan efektivitas sebuah Komunikasi Bisnis sangatlah diperlukan. Ada beberapa upaya agar efektivitas tersebut dapat tercapai antara lain sebagai berikut :

1. Berikan kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka
2. Ajukan pertanyaan tentang minat mereka
3. Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka (penerima pesan/komunikan)
4. Tunjukkan rasa persetujuan: Katakan kepada mereka apa yang anda kagumi tentang mereka dan mengapa
5. Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan
6. Ungkapkan diri anda sebanyak mungkin
7. Berikan kesan bahwa anda berdua berada di tim yang sama– Gunakan kata-kata seperti “kami, kita ” untuk segera membangun sebuah ikatan. Bila anda menggunakan kata-kata tersebut, anda membuatnya tampak seperti anda dan mereka berada di tim yang sama.
8. Berikan mereka (penerima pesan/komunikan) senyuman terbaik dari anda
9. Beri mereka motivasi– Jika orang yang anda hadapi lebih muda atau dalam posisi yang lebih sulit dari anda, mereka mungkin ingin mendengar beberapa kata motivasi dari anda karena anda lebih berpengalaman.
10. Sebut nama mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka
11. Tawarkan untuk menjalani kerjasama selangkah lebih maju/ berkepanjangan.


Penutup
Kesimpulan

Komunikasi dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesan dari pengirim pesan (komunikator) ke penerima pesan (komunikan). Dengan maksud bahwa proses tersebut bertujuan untuk mencapai saling pengertian.

Bentuk-bentuk Komunikasi ada 2 yakni : Komunikasi Verbal yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada pihak lain melalui lisan maupun tulisan. Dan Komunikasi Non Verbal yang digunakan dalam menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa/gerak tubuh.

Bisnis adalah kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil industri dan jasa profesional yang mendatangkan keuntungan.

Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah “Persuasif” agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan untuk melakukan suatu kegiatan. Komunikasi Bisnis diperlukan untuk memberikan instruksi kerja, memimpin dan menghadiri rapat, mewawancarai calon karyawan, menulis surat, melakukan presentasi bisnis hingga menyusun laporan bisnis.

Tujuan dari Komunikasi Bisnis ada 3 yakni : 1) Memberikan informasi penting, 2) Melakukan kolaborasi dengan audience atau penerima pesan (komunikan), 3) Persuasi.

Manfaat komunikasi bisnis secara Internal : Dapat meningkatkan kemampuan komunikasi secara efektif untuk menunjang karir perusahaan, Meningkatkan komunikasi yang efektif diantara staf organisasi, baik dengan pihak pimpinan maupun bawahan. Secara Eksternal : Komunikasi yang dilakukan dengan pihak ketiga akan akan membawa dampak positif dalam keberhasilan usaha bisnis, Keberhasilan dalam membangun sebuah citra perusahaan di mata masyarakat. Membangun sebuah Proses Komunikasi Bisnis terdiri dari 6 tahap.

Dan beberapa upaya untuk Meningkatkan Efektifitas Komunikasi Bisnis antara lain : Memberikan kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka , Ajukan pertanyaan tentang minat mereka, Beradaptasilah dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka (penerima pesan/komunikan), Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakana, Berikan kesan bahwa anda berdua berada di tim yang sama, Tawarkan untuk menjalani kerjasama selangkah lebih maju/ berkepanjangan
Daftar Pustaka

Berlo, D.K.  1960.  The Process of Communication, introduction to Theory and Practice.  Holt, Renehart and Winston, New York.
Borman, E.G, R.G. Nichols, W.S. Howel, and G.L. Shapiro.  1969. Interpersonal Communication inthe Modern Organization. Prentice-HaLL, Inc. Englewood Cliffs, Ner Jersey.
Jahi, A. 1993. Pengantar Penyuluhan Peternakan, IPB, Bogor (Kumpulan bahan kuliah, tidak diterbitkan).


Tag : study
0 Komentar untuk "MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS Doc"

Back To Top