MAKALAH Pasar Organisasi



Pendahuluan

Pasar seringkali membingungkan kita, karena istilah pasar itu mempunyai berbagai macam arti.
1. Dalam pengertian aslinya;
Pasar adalah tempat phisik di mana para pembeli dan penjualan bertemu untuk mempertukarkan barang dan jasa. Dengan demikian kita mengenal Pasar Besar, Pasar Legi, Pasar Kembang, Pasar Singosaren dan sebagainya.

2. Bagi ahli ekonomi mengemukakan;
Pasar adalah semua pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas barang dan jasa tertentu, atau merupakan semua pembeli dan penjual yang mempunyai perhatian, baik secara riil maupun potensial terhadap suatu produk atau golongan produk. 

3. Bagi seorang pemasar
Pasar adalah himpunan dari semua pembeli riil maupun pembeli potensial suatu produk atau merupakan semua orang kelompok usaha, lembaga-lembaga perdagangan yang membeli atau cenderung untuk membeli suatu produk atau jasa.

Selanjutnya mengenai pengertian pasar di sini William J. Stanton memberikan definisi sebagai berikut: "pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya".

Bagi masyarakat yang sudah maju, pasar tidak harus berbentuk tempat phisik di mana setiap pembeli dapat melakukan pesanan tanpa bertemu muka. Begitu juga seorang pedagang dapat saja menerima pesanan dari beberapa konsumen melalui telepon, SMS atau e-mail dan mengirimkan barang kepada para pembeli tanpa harus bertemu secara phisik dengan pembeli.

Luasnya pasar itu sangat tergantung pada jumlah pembeli yang mungkin terdapat pada suatu tawaran produk tertentu. Adapun yang dapat dimasukkan sebagai kategori pasar, apabila mempunyai tiga karakteristik yaitu:
 - keinginan (minat) 
 - penghasilan
 - kemampuan

Jadi pertama-tama perlu diestimasikan jumlah konsumen yang mempunyai minat potensial, untuk memiliki sesuatu. Dengan adanya minat konsumen saja tidak cukup, maka konsumen potensial harus mempunyai penghasilan yang cukup untuk membeli suatu produk. Dan akhirnya, konsumen tersebut harus dapat menjawab pertanyaan apakah mampu dan bersedia untuk membeli sesuatu produk tertentu.
Pembahasan

Mengingat pasar yang dihadapi sangat kompleks, maka perlu dikembangkan suatu framework (kerangka kerja) yang dapat membantu para ahli pemasaran didalam memecahkan masalah-masalah yang terjadi di pasar, sehingga kegiatan-kegiatan pemasaran dapat secara efektif diarahkan pada pasar yang dituju.

Untuk lebih 'mengetahui tentang perbedaan masing-masing jenis pasar tersebut dapat didekati dengan menggunakan 4 O dan 4 P, yaitu :
1. Obyek pembelian (apa yang dibeli)
2. Obyektif pembelian (mengapa membeli)
3. Organisasi pembelian (siapa yang membeli)
4. Operasi pembelian (bagaimana membelinya)

Motif pembelian dari pada pembeli untuk membeli produk, dapat berbeda-beda. Atas dasar motif pembelian, pasar dapat dibagi menjadi :
1. Pasar konsumen
2. Pasar produsen
3. Pasar penjual/pasar pedagang
4. Pasar pemerintah
5. Pasar internasional

Dari segi pembeli maka dapat di bedakan menjadi dua yaitu Pasar konsumen dan Pasar organisasi 

1. Pasar konsumen

Adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsi atau merupakan pasar untuk barang dan jasa dibeli/disewa oleh individu-individu dan rumah tangga - rumah tangga untuk dipakai sendiri/tidak diperdagangkan. 

Objek (apa yang dibeli); yang dibeli oleh pasar konsumen adalah barang-barang konsumsi. 

Objektif (mengapa membeli); konsumen membeli produk dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan keinginannya serta untuk memperoleh kepuasan atas pembeliannya.

Organisasi (siapa yang membeli); pembeli sesuatu produk dapat melibatkan satu atau beberapa orang yaitu inisiator (pengambilan inisiatif), influencer (yang mempengaruhi), decider (pengambilan keputusan), purchaser (yang melaksanakan pembelian) dan user (yang mengkonsumsikan produk yang dibeli. 

Operasi (bagaimana membelinya); mengenai bagaimana membelinya ini dapat dilaksanakan, banyak dipengaruhi oleh kebiasaan membeli dari para pembeli. Ada pembelian yang direncanakan dengan baik, keputusannya ditentukan di rumah (impulse buying). Tetapi juga ada pembelian yang tanpa direncanakan, yang keputusannya ditentukan ditempat penjualan.

Pembelian tanpa direncanakan dibagi menjadi dua, yaitu:.
a. Reminder buying adalah pembeli tanpa direncanakan yang didasarkan pada ingatan. misal : seorang ibu rumah tangga pergi ke toko, kemudian teringat bahwa sabun cucinya habis, akhirnya membeli.
b. Suggestian buying adalah pembelian tanpa direncanakan yang didasarkan pada suatu saran dari orang lain misal : seorang gadis berjalan lewat di depan toko tekstil, dengan melihat adanya spanduk yang bertuliskan setiap pembeli memperoleh potongan harga antara 25%-40%, akhirnya membeli

Untuk pembelian yang direncanakan dengan baik dan keputusannya ditentukan di rumah, promosi dapat dilakukan dengan periklanan di surat kabar, radio, majalah dan sebagainya. Sedangkan pembelian yang tidak direncanakan dengan baik atau keputusannya dilakukan di tempat penjualan, promosi dapat dilakukan dengan cara membuat  pembungkus yang menarik, etalase yang menarik dan sebagainya.

Dalam hubungannya dengan operasi pembelian yang dilakukan oleh konsumen, ada dua macam model, yaitu :
 a. Phenomenological model
 b. Logical model

a. Phenomenological model

Menunjukkan suatu proses pembelian sebagai suatu yang terjadi terhadap para pembeli yang sifatnya lebih subyektif."

Tahap-tahap proses pembelian sebagai berikut
- Felt need  : merasa adanya kebutuhan terhadap sesuatu produk.
- Prepurchase activity: kegiatan-kegiatan sebelum pembelian dilaksanakan, misal: mencari informasi tentang harga, sifat, bentuk, kegunaan, tempat pembelian, dan sebagainya.
- Purchase decition: keputusan untuk membeli
- Post purchase feelings:  perasaan atau sikap setelah produk dibeli. 

b. Logical model

Dari perilaku pembeli mencoba untuk menyatakan bentuk serta keputusan yang dilaksanakan seorang pembeli yang secara normal melalui tindakan di dalam pembeliannya. Di sini pembeli akan menentukan produk, merk, kualitas, tempat, harga, penjual, waktu, cara pembelian dan sebagainya.

Pasar Organisasi    
Pasar organisasi atau pasar bisnis adalah: Pasar yang meliputi perusahaan,lembaga, dan pemerintahan yang membeli produk atau bahan baku untuk mereka gunakan sendiri atau untuk membuat produk lain yang mereka jual. Semua organisasi yang memberi jasa untuk digunakan dalam memproduksi produk atau jasa yang dijual, disewakan, atau dipasok ke orang lain. (http://kamusbisnis.com/arti/pasar-organisasi/)
1. Pasar produsen atau pasar industri adalah pasar yang terdiri atas individu-individu atau lembaga-lembaga yang membeli barang-barang dan jasa untuk diproses lebih lanjut sampai menjadi produk akhir, yang kemudian dijual atau disewakan kepada orang lain.

Bentuk-bentuk pasar produsen
a. Pertanian, perikanan, perhutanan
b. Perusahaan-perusahaan jasa
c. Industri konstruksi
d. Industri pertambangan.
e. Lembaga-lembaga non laba
f. Perusahaan pengolahan
- Objek (apa yang dibeli) pasar industri/produsen yang dibeli oleh pasar produsen atau pasar industri adalah barang-barang industri.
- Objektif (mengapa membeli) pasar produsen tujuan pembelian industri adalah untuk memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan ini, motif pembeliannya lebih bersifat rasional, lebih-lebih untuk pembelian dalam jumlah (rupiah) besar.
- Organisasi (siapa yang membeli) pasar produsen

Seperti halnya pada pasar konsumen, pasar produsen terdiri dari unsur orang-orang atau bagian-bagian yang ikut berperanan di dalam pembelian. Jadi juga ada initiator, influencer, decider, purchaser dan user. Untuk perusahaan kecil seringkali pembelian dilakukan oleh pembagian pembelian. Dan untuk pembelian produk-produk yang berharga murah, keputusan pembeliannya dilakukan oleh bagian pembeli. Tapi untuk produk-produk yang berharga mahal, keputusannya dilakukan oleh pimpinan perusahaan (presiden direktur). Sedangkan bagian pembelian tinggal melaksanakan keputusan pimpinan perusahaan.

- Operasi (bagaimana membelinya) pasar produsen
Mengenai bagaimana barang industri ini dilakukan tergantung dari situasi pembelian dan proses pembelian. Situasi pembelian maksudnya apakah pembelian baru dilakukan untuk pertama kalinya (new task) ataukah sudah merupakan pembelian ulang (straight rebuy) atau pembelian yang dimodifikasikan (modified rebuy).
Pada situasi pembelian yang pertama (new task) merupakan situasi pembelian yang sangat kompleks, dan paling sulit, karena baru pertama kali melakukan pembelian. Sehingga untuk mengambil keputusan pembelian yang sebaik-baiknya diperlukan banyak sekali Informasi dari penjual dan jangka waktu yang cukup panjang.
Pada situasi pembelian ulangan yang terus menerus (straigh rebuy), merupakan situasi pembelian yang sudah biasa dihadapi secara rutin oleh bagian pembelian dari perusahaan, pembelian tinggal memilih daftar supplier yang dimiliki dengan mempertimbangkan pengalaman pembelian masa lalu, sehingga bila dilihat dari segi waktu relatif lebih cepat daripada situasi pembelian yang pertama, tidak banyak diperlukan informasi. Pada situasi pembelian ulangan yang dimodifikasi (modified-rebuy) merupakan situasi yang berada di antara new task dan straight rebuy, masalah informasi juga masih banyak diperlukan, tetapi jangka waktu pelaksanaan pembelian relatif lebih pendek jika dibandingkan dengan new task.
Di samping situasi pembelian penjual juga harus mempertimbangkan proses pembelian, yaitu:
a. Mengetahui suatu masalah (kebutuhan) dan suatu penyelesaian yang umum.
b. Menentukan karakteritik dan kualitas sesuatu produk yang dibutuhkan.
c. Memerinci karakteristik dan kualitas sesuatu, yang dibutuhkan.
d. Mencari dan penggolongan sumber-sumber potensial.
e. Mengumpulkan dan menganalisa usulan-usulan.
f. Penilaian usulan dan pemilihan supplier.
g. Pemilihan pesanan rutin
h. Penilaian hasil-hasil pelaksanaan

2.  Pasar pedagang/penjual (Reseller market) adalah pasar yang terdiri dari industri-industri atau organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar mendapatkan laba.
-  Objek (apa yang dibeli)
Yang dibeli oleh pasar penjual adalah barang-barang industri yang terdiri dari barang-barang untuk dijual lagi barang dan jasa untuk melakukan operasinya. Di sini setiap penjual menghadapi masalah penentuan kombinasi barang dan jasa yang akan dijualnya. Para perantara dapat memilih salah satu strategi kombinasi berikut ini:
a. Exclusive assortment - menyajikan product line dari satu pabrik saja. Penjual hanya manjual jenis barang tertentu buatan suatu pabrik tertentu. misal: hanya menjual TV merk Nasional
b. Deep assortment - menyajikan product line dari satu pabrik saja. Penjual hanya menjual jenis barang tertentu buatan berbagai macam pabrik. misal: menjual TV merk : Nasionaal, Sony, Sanyo. Telesonic, Fuji Sonic, dan sebagainya.
c. Broad assortment - menyajikan product line yang luas, penJual menjual berbagai produk yang. masih tergolong satu keluarga.misal menjual TV, radio, tape recorder, amplifier.
d. Scrambled assortment - menyajikan banyak product family yang tidak berhubungan. Penjual menjual berbagai macam produk yang tidak tergolong satu keluarga. Misal : menjual TV, radio, kulkas, kompor listrik, mixer, peralatan RT, dan sebagainya.

Kombinasi yang dipilih ini akan mempengaruhi customer mix, suplier mix, dan marketing mixnya.

Objektif (mengapa membeli), Tujuan perdagangan adalah untuk memperoleh keuntungan. Untuk mencapai tujuan, para pedagang harus mengetahui berbagai macam supplier untuk memperoleh kombinasi produk, kualitas serta pelayanan yang paling menguntungkan.
Dalam melaksanakan kegiatannya, pedagang perantara cenderung untuk mengembangkan pengertiaan gaya pembelian yang berbeda-beda. Mengenai tipe-tipe pembeli, Dicksinson mangemukakan sebagai berikut

a. Loyal buyer, yaitu tipe pembeli yang tetap setia terhadap suatu sumber atau kelompok sumber setiap saat, karena memperoleh perlakuan yang baik.
b. Opportunistic buyer, yaitu tipe pembeli yang memiliki penjual dari daftar yang sudah diseleksi, membeli dengan syarat-syarat yang paling baik dari penjual tersebut.
c. Best deal buyer, yaitu tipe pembeli yang mencari dan memilih penawaran yang paling baik dan dapat diperoleh pada saat tertentu.
d. Creative buyer, yaitu tipe pembeli yang mencoba tidak menerima kombinasi dari marketing mix yang ditawarkan oleh penjual, tapi menunjukkan penawarannya sendiri.
e. Advertising buyer, yaitu tipe pembeli yang berusaha untuk memperoleh biaya periklanan. Biaya periklanan ini harus merupakan bagian dari setiap penawaran dan merupakan target utama dalam setiap negosiasi.
f. The chiseler, yaitu tipe pembeli yang secara tetap merundingkan konsesi ekstra dalam harga pada saat penawaran. Pembeli cenderung untuk menerima penawaran penjual yang memberikan potongan harga paling besar.
g. Nuts and Bolts.buyer, yaitu tipe pembeli yang memiliki barang dagangan yang berstruktur paling baik.

- Organisasi (siapa yang membeli)
Untuk perusahaan perdagangan yang kecil, tugas pembeli dilakukan tugas lain. Untuk barang yang berharga mahal, keputusan pembelian dilakukan sendiri oleh pimpinan. Untuk perusahaan perdagangan besar, pembelian merupakan tugas khusus dan dilakukan oleh bagian tersendiri yang disebut bagian pembelian.

- Operasi (bagaimana membelinya)
Dalam melakukan operasi pembeliannya, pasar, penjual harus memiliki supplier yang menguntungkan dilihat dari segi syarat pembayaran, pelayanan, bantuan promotional yang diterima dan type situasi pembelian.
Type situasi pembelian dapat digolongkan menjadi 3.

a. The - new - Item situation
yaitu situasi dalam mana pedagang memperoleh tawaran barang baru.
b. The - best - vendar situation
yaitu situasi dalam mana pedagang mengetahui apa yang dibutuhkannya, tapi harus menentukan supplier yang terbaik.
c. The better - terms situation
yaitu dalam mana pedagang ingin memperoleh syarat-syarat yang lebih menguntungkan dari supplier-supplier, tapi ingin memperoleh syarat-syarat yang lebih baik.

3. Pasar Pemerintah (Goverment markets) adalah pasar yang terdiri dari lembaga lembaga pemerintah yang membeli atau menyewa barang-barang yang diperlukan tugas pokoknya.

- Obyek (apa yang dibeli)
Yang dibeli oleh pasar pemerintah dapat beraneka ragam, misal: mobil, pesawat terbang, kapal, senjata, peralatan kantor, pakaian sera gam, dan sebagainya.

- Objektive (mengapa membeli)
Pambelian yang dilakukan oleh pemerintah, digunakan untuk memenuhi kepentingan pelayanan maupun peningkatan  kesejahteraan masyarakat.

- Organisasi (siapa Yang membeli)
Pembelian oleh pasar pemerintah dilakukan oleh tiap-tiap departemen atau unit kerja tiap tiap departemen.

- Operasi (bagaimana membelinya)
Dalam melakukan operasi pembeliannya, pasar pemerintah dapat mengguna kan dua cara, yaitu :

a. Penawaran terbuka (Tender atau the open bid)
Di sini pemerintah mengundang para supplier dan membeli barang-barang yang ditawarkan dengan harga Yang paling murah, dengan kualitas sesuai yang diinginkan.

b. Perundingan kontrak (Negotiated contract)
Pemerintah langsung mengadakan kontrak dengan perusahaan (supplier) untuk melaksanakan suatu proyek. Biasanya cara ini direncanakan oleh kontraktor besar yang bonafide, kemudian menyerahkan pekerjaannya kepada sub kontraktor.

4. Pasar Internasional (international markets) adalah pasar yang terdiri dari beberapa atau suatu negara di dunia.
- objek (apa yang dibeli)
Yang dibeli oleh pasar internasional dapat berupa barang dan konsumsi maupun industri.

- Objektif (mengapa.membeli)
Pasar internasional melakukan pembelian barang dan jasa untuk memperoleh laba dengan cara menyewakan, menjual lagi atau memproses menjadi produk lain untuk dijual serta untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,

- Organisasi (siapa yang membeli)
Pemerintah dapat pembeli individual, pembeli rumah tangga, pembeli industri, pedagang ataupun lembaga pemerintah.

- Operasi (bagaimana membelinya)
Pembeliannya harus melalui prosedur perdagangan internasional yang mencakup kegiatan ekspor dan impor.

Perbedaan pasar organisasi dan pasar konsumen

Pasar organisasional adalah pasar antar dunia usaha, di mana pembeli melakukan pembelian atas nama bisnis atau organisasi/perusahaan mereka. Mereka mungkin membeli berton-ton bahan kimia, sistem komputer baru, ataupun hanya sampul surat kantor

Pasar organisasional meliputi organisasi industri seperti pabrik mobil atau lembaga-lembaga seperti rumah sakit, pengepul (reseller) seperti pengepul besar atau toko pengecer, dan banyak instansi lainnya, seperti pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Pasar-pasar tersebut berbeda dengan pasar konsumen dalam banyak hal. Pada umumnya, pembelinya lebih sedikit, tetapi mereka memesan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini dikarenakan permintaan industri seringkali berasal dari permintaan primer yang dihasilkan dalam pasar konsumen.

Pembeli organisasional menjalin hubungan yang erat dan berkelanjutan dengan para pemasoknya melalui aliansi strategis, kemitraan dalam faktor produksi (partnership sourcing), dan penggabungan organisasi. Pada dasarnya, hai ini berarti bahwa pembeli dan pemasok berhubungan secara lebih erat

Pembeli organisasional mungkin terkonsentrasi secara geografis di kota industri, kota besar, dan wilayah perdagangan, sementara pemasok dapat tersebar secara internasional. Pemasok internasional bepergian secara terus-menerus untuk mencari pembeli baru. Banyak pembeli besar secara berkelanjutan mencari faktor-faktor produksinya secara global, yaitu mereka mencari pasokan produksi dari seluruh perekonomian dunia

Pembeli organisasional jauh lebih rasional daripada pembeli biasa (consumer buyers). Namun, tidak selalu demikian keadaannya. Hal tersebut tergantung pada tipe individu dan tipe organisasinya

Kemungkinan terdapat lebih dari satu orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian atau tidak. Apabila dibandingkan dengan konsumen biasa, pembeli organisasional cenderung paling tidak mempunyai satu anggota tambahan dalam unit pengambil keputusannya. Dan dia adalah penjaga pintu masuk (gate keeper).Orang tersebut terkadang adalah sekretaris atau bagian humas, yang pekerjaannya melindungi atasan dari interupsi yang tidak diinginkan oleh penjual yang tidak diundang

Banyak pasar organisasional mempunyai kebijakan hanya membeli dari “pemasok terpilih” atau “pemasok terdaftar” yang telah disetujui sebelumnya. Dalam kasus ini, prioritas pertama pemasar sederhana saja, yaitu menjadi terdaftar atau disetujui.

Akhirnya, manajer pemasaran industri cenderung membelanjakan lebih besar porsi anggarannya untuk armada penjualan (sales force) daripada untuk iklan. Hal ini berbeda dengan pasar biasa yang cenderung ke arah sebaliknya. Kondisi ini, bagaimanapun sedang mengalami perubahan dimana banyak produk komersial sekarang yang muncul di televisi lokal. Sebagai contoh adalah mesin fotocopy.

Pasar organisasional berbeda dengan pasar biasa. Pada umumnya, pasar organisasional melibatkan pembeli yang lebih besar, pilihan yang lebih rasional, unit pengambil keputusan atau kebijakan pembelian bahan baku yang formal, dan hubungan dengan pemasok yang lebih dekat, yang mungkin tersebar secara global. Meskipun berbeda, prinsip pasar organisasional dan pasar biasa adalah sama, yaitu dekat dengan pelanggan dan kebutuhannya. 
Kesimpulan

Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya (William J. Stanton). Tempat phisik di mana para pembeli dan penjualan bertemu untuk mempertukarkan barang dan jasa. Pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas barang dan jasa tertentu, atau merupakan semua pembeli dan penjual yang mempunyai perhatian, baik secara riil maupun potensial terhadap suatu produk atau golongan produk dan merupakan himpunan dari semua pembeli riil maupun pembeli potensial suatu produk atau merupakan semua orang kelompok usaha, lembaga-lembaga perdagangan yang membeli atau cenderung untuk membeli suatu produk atau jasa. Sedangkan karakteristik pasar adalah adanya keinginan (minat), penghasilan, kemampuan.

Untuk lebih 'mengetahui tentang perbedaan masing-masing jenis pasar tersebut dapat didekati dengan menggunakan 4 O dan 4 P, yaitu :
1. Obyek pembelian (apa yang dibeli)
2. Obyektif pembelian (mengapa membeli)
3. Organisasi pembelian (siapa yang membeli)
4. Operasi pembelian (bagaimana membelinya)

Atas dasar motif pembelian, pasar dapat dibagi menjadi :
1. Pasar konsumen
2. Pasar produsen
3. Pasar penjual/pasar pedagang
4. Pasar pemerintah
5. Pasar internasional

Dari segi pembeli maka pasar di bedakan menjadi pasar konsumen dan pasar organisasi.

Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsi atau merupakan pasar untuk barang dan jasa dibeli/disewa oleh individu dan tidak diperjual belikan. Objek (apa yang dibeli); yang dibeli oleh pasar konsumen adalah barang-barang konsumsi.Objektif (mengapa membeli) konsumen membeli produk dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan keinginannya serta untuk memperoleh kepuasan atas pembeliannya. Organisasi (siapa yang membeli) pembeli dapat melibatkan satu atau beberapa orang yaitu inisiator, influencer, decider, purchaser dan user. Operasi (bagaimana membelinya) keputusannya membeli ditentukan di rumah atau keputusannya ditentukan ditempat penjualan.

Pasar Organisasi adalah pasar yang meliputi perusahaan,lembaga, dan pemerintahan yang membeli produk atau bahan baku untuk mereka gunakan sendiri atau untuk membuat produk lain yang mereka jual.

a. Pasar produsen atau pasar industri adalah pasar yang terdiri atas individu-individu atau lembaga-lembaga yang membeli barang-barang dan jasa untuk diproses lebih lanjut sampai menjadi produk akhir, yang kemudian dijual atau disewakan kepada orang lain. Objek (apa yang dibeli) pasar industri/produsen yang dibeli oleh pasar produsen atau pasar industri adalah barang-barang industri. Objektif (mengapa membeli) pasar produsen tujuan pembelian industri adalah untuk memperoleh laba. Organisasi (siapa yang membeli) Untuk perusahaan kecil seringkali pembelian dilakukan oleh pembagian pembelian. Dan untuk pembelian produk-produk yang berharga murah, keputusan pembeliannya dilakukan oleh bagian pembeli. Tapi untuk produk-produk yang berharga mahal, keputusannya dilakukan oleh pimpinan perusahaan (presiden direktur). Sedangkan bagian pembelian tinggal melaksanakan keputusan pimpinan perusahaan. Operasi (bagaimana membelinya) Mengenai bagaimana barang industri ini dilakukan tergantung dari situasi pembelian dan proses pembelian. Situasi pembelian maksudnya apakah pembelian baru dilakukan untuk pertama kalinya (new task) ataukah sudah merupakan pembelian ulang (straight rebuy) atau pembelian yang dimodifikasikan (modified rebuy). Di samping situasi pembelian penjual juga harus mempertimbangkan proses pembelian, yaitu: Mengetahui suatu masalah (kebutuhan) dan suatu penyelesaian yang umum, Menentukan karakteritik dan kualitas sesuatu produk yang dibutuhkan, Memerinci karakteristik dan kualitas sesuatu, yang dibutuhkan, Mencari dan penggolongan sumber-sumber potensial, Mengumpulkan dan menganalisa usulan-usulan, Penilaian usulan dan pemilihan supplier, Pemilihan pesanan rutin, Penilaian hasil-hasil pelaksanaan.

b. Pasar pedagang/penjual (Reseller market) adalah pasar yang terdiri dari industri-industri atau organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar mendapatkan laba. Objek (apa yang dibeli) Yang dibeli oleh pasar penjual adalah barang-barang industri yang terdiri dari barang-barang untuk dijual lagi barang dan jasa untuk melakukan operasinya. Objektif (mengapa membeli) Tujuan perdagangan adalah untuk memperoleh keuntungan. Organisasi (siapa yang membeli) Untuk perusahaan perdagangan yang kecil, tugas pembeli dilakukan tugas lain. Untuk barang yang berharga mahal, keputusan pembelian dilakukan sendiri oleh pimpinan. Untuk perusahaan perdagangan besar, pembelian merupakan tugas khusus dan dilakukan oleh bagian tersendiri yang disebut bagian pembelian. Operasi (bagaimana membelinya) Dalam melakukan operasi pembeliannya, pasar, penjual harus memiliki supplier yang menguntungkan dilihat dari segi syarat pembayaran, pelayanan, bantuan promotional yang diterima dan type situasi pembelian (The - new - Item situation, The - best - vendar situation, The better - terms situation)

c. Pasar Pemerintah (Goverment markets) adalah pasar yang terdiri dari lembaga lembaga pemerintah yang membeli atau menyewa barang-barang yang diperlukan tugas pokoknya. Obyek (apa yang dibeli) Yang dibeli oleh pasar pemerintah dapat beraneka ragam, misal: mobil, pesawat terbang, kapal, senjata, peralatan kantor, pakaian seragam, dan sebagainya. Objektive (mengapa membeli) Pambelian yang dilakukan oleh pemerintah, digunakan untuk memenuhi kepentingan pelayanan maupun peningkatan  kesejahteraan masyarakat. Organisasi (siapa yang membeli) Pembelian oleh pasar pemerintah dilakukan oleh tiap-tiap departemen atau unit kerja tiap tiap departemen. Operasi (bagaimana membelinya) Dalam melakukan operasi pembeliannya, pasar pemerintah dapat mengguna kan dua cara yaitu Penawaran terbuka (Tender atau the open bid) dan Perundingan kontrak (Negotiated contract).

d. Pasar Internasional (international markets) adalah pasar yang terdiri dari beberapa atau suatu negara di dunia. Objek (apa yang dibeli) Yang dibeli oleh pasar internasional dapat berupa barang dan konsumsi maupun industri. Objektif (mengapa membeli) untuk memperoleh laba dengan cara menyewakan, menjual lagi atau memproses menjadi produk lain untuk dijual serta untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Organisasi (siapa yang membeli) Pemerintah dapat pembeli individual, pembeli rumah tangga, pembeli industri, pedagang ataupun lembaga pemerintah. Operasi (bagaimana membelinya) Pembeliannya harus melalui prosedur perdagangan internasional yang mencakup kegiatan ekspor dan impor.

Perbedaan Antara Pasar Organisasi dengan Pasar Konsumsi 
Aspek Pasar Organisasi Pasar konsumsi

Definisi  pasar yang meliputi perusahaan,lembaga, dan pemerintahan yang membeli produk atau bahan baku untuk mereka gunakan sendiri atau untuk membuat produk lain yang mereka jual pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsi atau merupakan pasar untuk barang dan jasa dibeli/disewa oleh individu dan tidak diperjual belikan.

Obyek pembelian (apa yang dibeli) yang dibeli oleh pasar konsumen adalah barang-barang konsumsi Barang-barang industri, untuk dijual lagi atau jasa untuk menunjang operasional, sesuai kebuuhan organisasi tertentu

Obyektif pembelian (mengapa membeli) Konsumen membeli produk dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan keinginannya serta untuk memperoleh kepuasan atas pembeliannya Untuk memperoleh laba dan memenuhi kepentingan organisasi/ orang banyak

Organisasi pembelian (siapa yang membeli) Pembeli dapat melibatkan satu atau beberapa orang yaitu inisiator, influencer, decider, purchaser dan user. pembelian dilakukan oleh pembagian pembelian, bagian pembeli, pimpinan perusahaan 

Operasi pembelian (bagaimana membelinya) Keputusannya membeli ditentukan di rumah atau keputusannya ditentukan ditempat penjualan Harus melalui prosedur tertentu


Daftar Pustaka

Materi dari dosen pengampu Management Pemasaran Bapak Dr. Bambang Mursito, M.M.
blogspot.co.id. (2017, 09 22). http://pemasaran101.blogspot.co.id/2013/04/pasar-organisasional-vs-pasar-konsumen.html. Diambil kembali dari pemasaran101.
management, k. b. (2017, 09 22). http://kamusbisnis.com/arti/pasar-organisasi. Diambil kembali dari kamus bisnis.com.


Tag : study
0 Komentar untuk "MAKALAH Pasar Organisasi"

Back To Top