KOMPONEN dan GOLONGAN DARAH

  Setiap manusia memmiliki darah dalam tubuhnya sebanyak 4-6 liter, atau kurang lebih 8% tubuh kita adalah darah.

Darah mempunyai fungsi yang sangat penting bagi tubuh, oleh sebab itu komponen darah terdiri dari berbagai bagian yang cukup rumit. 

Kurang lebih terdapat empat jenis darah yang berperan penting dalam hidup manusia, yaitu sel darah merah (Eritrosit), sel darah putih (Leukosit), Plasma darah dan Platelet atau Keping Darah (trombosit).

Setiap jenis darah mempunyai fungsinya dan peran masing-masing, berikut penjelasannya :

1. Sel Darah Merah (Eritrosit)

Sebanyak 40-45 % volume darah diisi oleh sel darah merah atau eritrosit yang berfungsi untuk mengantarkan nutrisi (hemoglobin) beserta oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Selain itu, sel darah merah berfungsi juga untuk mengangkut kembali darah yang mengandung karbondioksida ke paru-paru untuk diisi dengan hemoglobin dan oksigen.

Bentuk dari sel darah merah seperti donat dengan cekungan ganda dan dapat terus digunakan oleh tubuh hingga 120 hari sebelum akhirnya dipecah di dalam hati dan limpa.

Sel darah merah diproduksi oleh sumsum tulang belakang dan dikontrol oleh hormon eritropoietin yang dilepaskan oleh ginjal.

Apabila manusia kekurangan sel darah merah dapat mengakibatkan orang mengalami Anemia dengan gejala mudah lelah atau capek hingga tiba-tiba pusing setelah bangun dari duduk.

2. Sel Darah Putih (Leukosit)

Jumlah volume sel darah putih hanya sekitar 1 persen dan fungsi utamanya adalah sebagai antibodi untuk melawan infeksi dari bakteri atau virus yang masuk ketubuh.


Terdiri dari 3 komponen utama yaitu Neutrofil, Limfosit T dan Limfosit B. Neutrofil mempunyai volume kurang lebih 55-70% dan sisanya adalah Limfosit T, Limfosit B, monosit, eusinofil dan basofil.

Neutrofil berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi sedangkan Limfosit T berfungsi untuk mengatur sel imun dan Limfosit B berfungsi untuk membuat antibodi.

Siklus masa hidup sel darah putih tergolong singkat kurang lebih hanya bertahan selama 24 jam, oleh sebab itu sumsum tulang harus memproduksi sel darah putih sesuai kebutuhan tubuh.

3. Plasma Darah

Plasma darah yang berwarna kekuningan berperan penting untuk menyalurkan berbagai komponen darah seperti sel darah merah, sel darah putih dan keping darah ke penjuru bagian tubuh serta membantu dalam mengatur pembekuan darah.

Sekitar 55-60 persen darah di dalam tubuh didominasi oleh plasma darah ini. Plasma darah terdiri atas 92% air serta 8% diisi oleh protein seperti albumin, globumin dan fibrinogen) dan sisanya 0,9% terdiri dari mineral, oksigen, enzim antigen dan bahan-bahan lainnya.

Selain berfungsi untuk mengalirkan sel-sel darah ke berbagai jaringan tubuh, plasma darah juga berfungsi dalam menyeimbangkan volume darah hingga membantu sel tubuh dalam urusan membuang limbah yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

4. Platelet atau Keping Darah (Trombosit)

Pada dasarnya keping darah atau trombosit tidak termasuk ke dalam jenis sel darah melainkan hanya fragmen sel yang mempunyai fungsi untuk membekukan darah pada area luka terbuka.

Cara kerja keping darah pada saat terjadi luka pada area pembuluh darah akan bereaksi membekukan darah dan dapat dilakukan dengan cepat oleh trombosit sehingga tubuh dapat segera menutup kebocoran darah.






GOLONGAN DARAH

Golongan darah atau tipe darah Anda diturunkan dari orangtua Anda. Pengelompokan darah yang paling umum disebut dengan sistem golongan darah ABO.

Berikut ini adalah karakterisitik golongan darah:

A: hanya memiliki antigen A pada sel darah merah (dan antibodi B dalam plasma)

B: hanya memiliki antigen B pada sel darah merah (dan antibodi A dalam plasma)

AB: memiliki antigen A dan B pada sel darah merah (tetapi tidak memiliki antibodi A maupun B di dalam plasma)

O: tidak memiliki antigen A dan B pada sel darah merah (tetapi punya antibodi A dan B ada di dalam plasma)

Tag : red cross
0 Komentar untuk " KOMPONEN dan GOLONGAN DARAH"

Back To Top